KIMIA ORGANIK

Asam Organik Asam organik dapat diartikan dengan senyawa yang punya derajat keasaman, atau dapat diartikan dengan suatu senyawa yang mempunyai gugus karboksil. Ada beberapa senyawa asam organik yang mungkin umum ditemui atau dikenali seperti pada table brikut ini : Asam organik sering dikatakan asam lemah, kenapa hal itu bisa terjadi? Karena asam organik terionisasi tidak sempurna atau tidak lengkap. pada keadaan tertentu atau pada suatu waktu senyawa asam berada didalam larutan tidak terionisasi. Salah satu contoh terdapat pada kasus asam etanoik dimana larutan yang terkandung 99% molekul asam etanoik hanya 1% yang terionisasi, hal ini menyebabkan kesetimbangan bergeser kearah kiri. Membandingkan kekuatan asam khusunya asam lemah biasanya dilihat dari besar kecilnya nilai PKa semakin kecil nilai PKa maka semakin tinggi tingkat keasamannya. Ada faktor-faktor yang mempengaruhi ionisasi asam diantaranya sebagai berikut : 1.       Kekuatan dari ikatan yang diputuskan.

Analisis retrosintetis dapat diartikan sebagai teknik pemecahan masalah untuk merencanakan  sintesis organik . Cara ini diterapkan dengan melakukan transformasi molekul yang menjadi target menjadi struktur-struktur prekursornya yang lebih sederhana tanpa berasumsi tentang bahan awalnya. Masing-masing dari bahan prekursor diuji menggunakan metode yang sama. Prosedur ini diulang-ulang hingga diperoleh struktur paling sederhana atau yang tersedia. Retro sintesis juga sering diartikan sebagai proses pembelahan melekul yang menjadi target sintesis mejadi molekul awal yang tersedia dengan pemutusan ikatan yang sering disebut diskoneksi dan merubah gugus fungsi atau sering dikatakan interkonvensi gugus fungsional. Retro sintesis merupakan teknik yang dapat menyelesaiakn permasalahan dalam mengubah struktur dari molekul target menjadi bahan-bahan yang lebih sederhana. Yang kemudian molekul target akan dipotong/diputus/dipecah untuk di diskoneksi. Prinsip umumnya :

hai teman, kembali lagi kita dalam pembahasan kimia organik yang lainnya. pada kesempatan ini kita akan mengulas mengenai apa itu sintesis senyawa organik? dan bagaimana sintesisnya? berikut penjelasannya. sisntesis organik sebenarnya merupakan ilmu yang mengkajian mengenai bagaimana cara mensintesis senyawa organik, karena saat ini sudah banyak pengetahuan dalam mengidentifkasi struktur dari suatu senyawa, misalkan saja pada pertemuan sebelumnya membahasa mengenai identifikasi struktur suatu senyawa dan bagaimana turunannya. sintesis sering diartikan sebagai mereaksikan senyawa starting material menjadi bentuk senyawa yang baru. berikut pedoman sintesis senyawa organik dengan pendekatan diskoneksi : 1. analisis : mengenal molekul target dan gugus fungsional. melakukan diskoneksi dengan metode yang mempunyai hubungan dengan reaksi yang memungkinkan. dapat di yakinkan bahwasannya reagen peraksi hasil dari pemutusan dapat tersedia menjadi starting matrial. 2. sintesis : m

gambar jawaban soal no 1  gambar jawaban soal no 2

Sebelumnya kita sudah membahas secara detail mengenai alkaloid yang terfokuskan dalam pembahasan mengenai nikotin. Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai turunan-turunan dari nikotin dan manfaatnya terhadap kehidupan kita sehari-hari atau bahkan dampak negative terhadap kehidupan kita sehari hari. nikotin yang biasanya sering kita jumpai dalam kehidupa sehari-hari itu pada tembakau rokok, nikotin juga mempunyai fungsi sebagai obat yang membuat kecanduan dimana nikotin sendiri mempunyai dampak saat setelah dikonsumsi beruapa rasa kesenangan kepada si pemakai, walaupun tidak se kuat ganja ataupun yan lainnya, nikotin pada rokok sendiri masih legal di indonesia walaupun sebebnarnya semua oarng tau bahwasannya nikotin pada rokok berbahaya dan dapat menyebabkan ganguan kesehatan kepada sipengguna. apakah turunan nikotin mempunyai fungsi yang sama? untuk menjawab pertanyaan ini mari ikuti ulasan berikut. Diatas ini merupakan turunan turunan dari nikotin, gambar diatas

Senyawa bahan alam merupakan seluruh bahan kecuali bahan mineral dan sintetik. Perkembahan kimia bahan alam dimulai sejak abad ke-20 yang pada waku itu, melakukan ekstrak pertama kali dilakukan hingga menghasilkan senyawa murni (morfin, striknin, atropine) yang pada akhirnya dilakukan penentuan struktu-struktur senyawa itu. Banyak sekali jenis-jenis senyawa alam di dunia, salah satu senyawa bahan  alam yang terdapat banyak didunia adalah alkaloid. Alkaloid adalah salah satu golongan senyawa organik yang yang sangat banyak ditemukan dialam. Sebagain besar alkaloid bersumber dari tumbuh-tumbuhan tersebar luas. Kadar alkaloid yang terdapat banyak ditumbuhan ialah tumbuhan dikotil, sedangkan pada tumbuhan monokotil hanya terdapat sedikit kadar alkoloid. Alkaloid merupakan senyawa yang bersifat basa karena mengandung otam nitrogen bisa satu aupun lebih. Atom karbon, hydrogen, nitrogen dan oksigen juga terkandung didalam alkaloid dimana secara analisis kimia dikatakan gugus C, H,

Kerbohidrat merupakan jenis biomolekul yang sangat banyak ditemukan dialam baik dari tumbuhan, buah-buahan, umbi-umbian dan lain sebagainya. Karbohidrat dapat di golongkan menjadi 3 bagian yaitu monosakarida, oligosakarida dan polisakarida. Karbohidrat merupaka sumber energi bagi tubuh dan merupakan senyawa makanan utama otak. Jadi tidak bisa semena-mena membatasi konsumsi karbohidrat setiap harinya karena tetap akan berdampak buruk bagi kesehatan. Pada hakikatnya karbohidrat itu dapat terbaagi menjadi 2 jenis, yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Karbohidrat sederhana, terkandung didalam makanan manis seperti madu, gula, dan gula merah. Karbohidrat sederhana merupakan karbohidrat yang paling mudah di serap oleh tubuh menjadi gula darah. Akibat dari bentuknya yang tidak rumit. Hal ini yang menyebabkan orang yang menderita penyakit diabetes tidak dipeeerbolehkan mengkonsumsi gula dalam bentuk seperti ini. Karena akan menyebabkan gula dalam darah meningkat denga

Hallo teman, apa kabarnya? Kembali lagi bareng saya nih, nah sebelumnya kita sudah membahas mengenai poliena beserta zat warnanya dan kaitannya dengan spektrofotometer. Kali ini kita akan membahas mengenai biomolekul gula dan karbohidrat. Berikut ulasannya Biomolekul merupakan senyawa organik sederhana yang terdapat didalam mahluk hidup., secara umum biomolekul yang terbentuk secara kecil disebut mikromolekular dan yang terbentuk secara besar disebut makromolekular. Beberapa senyawa biomolekul yang tergolang kedalam makromolekular diantaranya adalah protein, karbohidat, lipid atau lemak dan asam nukleat. Dimana dari senyawa –senyawa itu mempunyai fungsi tersendiri. Karbohidrat terdiri dari beberapa bagian diantaranya adalah monosakarida, polisakarida, dan oligosakarida. Sedangkan protein merupakan bagian dari molekul yang terdapat asam amino tertentu. Kerbohidrat merupakan jenis biomolekul yang sangat banyak ditemukan dialam baik dari tumbuhan, buah-buahan, umbi-umbian