SENYAWA POLIENA DAN KAITANNYA DENGAN SPEKTRO UV-VIS
Sebelumnya kita sudah membahas mengenai
senyawa poliena dan zat warnanya. Karatenoid merupakan bagian dari poliena yang
dapat memancarkan pigen warna pada tumbuhan atau tanaman, warna karatenoid
biasanya kuning, orange, merah orange. Karatenoid biasanya terdapat pada daun
dan identik terdapat pada daun bagian atas. Maka dari itu pada atas permukaan
daun tanaman selain terdapat klorofil juga terdapat karatenoid. Karatenoid terdapat
pada buah buahan, ubi ubian, dan beberapa bunga berwarna kuning dan merah.
Spektro uv-vis atau
spektrofotometer adala alat yang sering digunakan untuk
mengukur warna dengan metode melewati cahaya dengan panjang gelombang tertentu,
terhadap sesuatu yang hendak diukur (diatas kaca atau kuarsa yang sering
disebut kuvet). Dimana sebagain dari cahaya yang ditembakkan akan terserap dan
yang lainnya akan terlewatkan. Kemudian cahaya atau nilai absorbansi cahaya
yang dilewatkan akan sama dengan konsentrasi larutan didalam kaca atau kuvet
tadi. Secara garis besar pinsip kerja spektrofotmeter dimana cahaya akan masuk
kedalam monokromotor, , kemudian di transmisikan melalui sel objek atau sampel
kemudian jatuh pada detektor lalu sinyal
listrik dikonversikan dan disajikan dalam bentuk rekorder.
Berikut
ini bagian dari spektrofotometer dan fugsinya dalam menentukan nilai suatu
warna pigmen diantaranya sebagai berikut :
1. Sinar
polikromatis, berfungsi sebagai sinar polikromatis dengan berbagai rentang
panjang gelombang yang dapat diatur.
2. Monokromator,
berfungsi sebagai pemilah panjag gelombang dengan cara mengubah caahaya yang
berasal dari polikromatis menjadi cahaya monokromatis, pada saat ini jenis
monokromatis yang sering digunakan adalah lensa prima dan sarinbg optik.
3. Cuvet,
berfungsi sebagai tempat objek yang akan dianalisis. Biasanya cuvet terbuat
dari kaca,plastic, plexiglass, dan darikwars. Dengan berbentuk tabung persegi
panjang 1 x 1 cm dengan tinggi 5 cm.
4. Detektor,
berfungsi sebagai penerus cahaya dari sampel dan diselesaikan menjadi arus
listrik.
5. Read
out, berfungsi sebagai system yang membaca hasil dari analisis objek yang
diterima melalui isyarat listrik.
Permasalahan
1. Bagaimana
kita memberikan pengaturan panjang gelombang terhadap objek buah biahan yang akan dianalisis nilai warnanya?
2. Cuvet
merupakan alat untuk meletakkan objek yang akan diteliti, kuvet dapat dibuat
dari beberapa macam bahan dasa, apakah semua bahan dasar tersebut dapat
menghasilkan hal yang sama
3. Bagaimana caranya menyiapkan sel sampel atau objek yang akan diteliti sebelum masuk kedalam kuvet ?
3. Bagaimana caranya menyiapkan sel sampel atau objek yang akan diteliti sebelum masuk kedalam kuvet ?
Hallo ruslan.
BalasHapusSaya emy yulia Nim A1C117064 akan membantu menjawab no 3 menurut saya untuk sampel ini dapat berbentuk larutan dan biasanya dioleskan pada dua lempeng natrium klorida. Untuk sampel berbentuk larutan ini kita masukkan kedalam sel larutan klorida. Kemudian sel ini akan dipecahkan dan akan diambil kembali larutan untuk dianalisis.
Semoga membantu.
Hai Ruslan
BalasHapusSaya Regina Purba akan mencoba menjawab permasalahan nomor satu.
Pengaturan panjang gelombang terhadap buah-buahan sama seperti menganalisis nilai warna objek lain. Dimana sebagian dari cahaya yang ditembakkan akan diserap dan lainnya akan diteruskan selanjutnya cahaya yang dilewatkan tadi akan sama dengan konsentrasi larutan di dalam kaca. Misalnya sebuah buahan yang memiliki panjang gelombang 340 nm maka warna yang akan dipantulkan atau komplementer yaitu kuning. Begitu juga dengan objek lain yang memiliki panjang gelombang yang sama.
Assalamualaikum wr wb.
BalasHapusSaya Khairil Liza
NIM A1C117036
Saya akan mencoba menjawab permasalahan no 2 dari ruslan.
semua bahan dasar dapat menghasilkan cuvet yang sama. Tetapi untuk bahan dasar plastik, produk cuvet yang dihasilkan hanya dapat digunakan hanya satu kali saja.
Terimakasih.
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
BalasHapusBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.